Sumber Foto: Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi “APMD” Yogyakarta
Sebanyak 13 orang pengurus baru Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi STPMD “APMD” Yogyakarta beserta jajarannya periode 2024/2025 dilantik oleh Tri Agus Susanto, S.Pd, M.Si. selaku Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan. Pelantikan tersebut dilakukan di ruang M Soetopo dengan mengusung tema “Bersatu dalam Progres, Berintegritas untuk Berinovasi”. Kegiatan ini turut dihadiri oleh ketua dan dosen Prodi Ilmu Komunikasi, mahasiswa Ilmu Komunikasi, dan tamu undangan dari HMJ dan UKM. Senin (25/11/2024)
Tema pada pelantikan kali ini memiliki makna bahwa IMaKo terus menggabungkan pikiran, dan semangat untuk terus bergerak maju serta tidak puas mencari cara baru untuk melakukan sesuatu yang baru atau berinovasi.
Patrick Valdano sarwom sebagai demisioner yang merupakan ketua IMaKo periode 2023/2024, dalam sambutannya mengatakan bahwa pelantikan adalah momentum yang paling sakral, karena disumpah untuk dapat bertanggungjawab selama satu keperiodean. Terdapat tiga hal yang disampaikan. Pertama, kehidupan organisasi harus senang artinya organisasi tidak hanya sekadar formalitas saja tapi sebagai rumah yang memberikan kesenangan dan kenyamanan bagi anggotanya sehingga organisasi harus menerima dan diterima. Kedua, organisasi harus hidup dengan baik, artinya kenyamanan dan kesenangan dalam organiasasi akan membuahkan aktivitas yang dijalankan secara baik, dan sesuai value serta peraturan. Ketiga, kehidupan organisasi harus bermakna bagi siapa saja.
Hal tersebut menjadi dasar bagi IMaKo untuk bergerak, dan yang terpenting perlu mendapatkan dukungan dari kampus dan lembaga. Hal tersebut turut disampaikan oleh Dr. Yuli Setyowati, M. Si selaku ketua Program Studi Ilmu Komunikasi STPMD “APMD” Yogyakarta. Prodi dan IMaKo merupakan satu dan kesatuan yang terikat. Dr. Yuli juga mengatakan bahwa progres tidak akan bisa dicapai tanpa adanya unity atau kesatuan. Terdapat dua hal yang perlu diperhatikan yaitu pertama, organisasi tidak akan berjalan jika orang di dalamnya tidak membangun soliditas dan kekompakan untuk mencapai tujuan sehingga tidak terkendala. Kedua, integritas atau bersatunya kata dan tindakan seperti kejujuran perlu dipegang, dan akan bermakna ketika berinovasi.
“Selamat bekerja dan membangun soliditas sebagai modal dasar untuk mencapai persamaan persepsi dan mencapai tujuan. IMaKo adalah anak-anak prodi, sehingga prodi membimbing dan menyatukan langkah dan menjadi spirit bersama. Sehingga IMaKo bisa berkreasi dan berkomunikasi.” Ungkap Dr. Yuli mengakhiri sambutannya.
Selain itu Habib Muhsin, S.Sos, M.Si selaku sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi menambahkan bahwa perlu ada unity diantara pengurus dan jangan berhenti untuk berinovasi. Komitmen dan kekompakan antara Prodi dan IMaKo harus dibangun.
Sambutan dari Fransiskus Ryka Suji Ardiarto selaku ketua IMaKo yang baru dilantik, mengatakan bahwa pengurus harus berpegang pada tujuan. “IMaKo adalah benda mati, maka itu kitalah yang menghidupkan”.